KESOPANAN MINUM DAN SUNNAHNYA BERNAFAS TIGA KALI

KESOPANAN-KESOPANAN MINUM DAN SUNNAHNYA BERNAFAS TIGA KALI
DI LUAR WADAH SERTA KEMAKRUHAN BERNAFAS DI DALAM WADAH
DAN SUNNAHNYA MEMUTARKAN WADAH PADA ORANG YANG SEBELAH
KANAN LALU YANG SEBELAH KANAN LAGI SESUDAH ORANG YANG MEMULAI MINUM ITU

754. Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. itu bernafas ketika minum sebanyak tiga kali."

Muttafaq 'alaih. Yakni bernafas di luar wadah.

755. Dari Ibnu Abbas raaniailahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Janganlah engkau semua minum sekaligus seperti minumnya unta, tetapi minumlah
dua kali atau tiga kali. Bacalah Bismillah jikalau engkau semua memulai minum dan bacalah
Alhamdulillah jikalau engkau semua angkat - yakni selesai minum."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

756. Dari Abu Qatadah r.a. bahwasanya Nabi s.a.w. melarang jikalau ditarik nafas dalam wadah."

Muttafaq 'alaih. Yakni ditariknya nafas dalam wadah tempat seseorang itu minum.

757. Dari Anas r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. diberi susu yang telah dicampur
dengan air. Di sebelah kanannya ada seorang A'rab - penghuni pedalaman negeri Arab - dan
di sebelah kirinya ialah Abu Bakar r.a. Beliau s.a.w. lalu minum, kemudian memberikan -
wadah isi susu itu - kepada orang A'rab dan beliau s.a.w. bersabda: "Dahulukanlah yang
kanan dulu lalu yang sebelah kanannya." (Muttafaq 'a(aih)

758. Dari Sahl bin Sa'ad r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. diberi minuman lalu beliau
meminumnya dan di sebelah kanannya ada anak kecil sedang di sebelah kirinya ada
beberapa orang tua. Beliau s.a.w. lalu berkata kepada anak - yang di sebelah kanannya:
"Adakah engkau izinkan jikalau saya memberikan kepada orang-orang tua ini?" Anak itu
berkata: "Tidak, demr Allah, saya tidak mau mengalahkan diri sendiri kepada seseorangpun
dari bagianku daripada Tuan itu." Kemudian Rasulullah s.a.w. meletakkannya di tangan
anak tersebut. (Muttafaq 'alaih)

Ucapannya: tallahu artinya meletakkannya. Adapun anak kecil itu ialah Ibnu Abbas
radhiallahu 'anhuma - sewaktu masih kecilnya.


Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih