942. Dari Ali r.a., katanya: "Kita semua sedang mengantarkan seorang
janazah ke makam Baqi' al-Gharqad, lalu kita didatangi oleh Rasulullah s.a.w.,
kemudian beliau s.a.w. duduk dan kitapun duduk di sekelilingnya. Beliau
s.a.w. membawa sebuah tongkat - yang lengkung kepalanya - lalu beliau
menundukkan kepalanya dan mulai membuat garis-garis halus - di bumi -
dengan tongkatnya itu. Selanjutnya beliau s.a.w. bersabda:
"Tiada seorangpun dari engkau semua itu, melainkan sudah ditentukan tempat
duduknya dari neraka dan tempat duduknya dari syurga." Para sahabat lalu
berkata: "Ya Rasulullah, apakah kita tidak boleh menyandarkan diri kita pada
catatan kita itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Beramallah, karena setiap orang itu
dipermudahkan jalannya untuk apa yang ia diciptakan untuknya" - maksudnya
ialah jikalau memang ditakdirkan baik, maka mudah sekali orang itu
melakukan kebaikan, sedang jikalau ditakdirkan jelek, maka mudah pula
meiakukan kejelekan. Selanjutnya Ali r.a. menyebutkan Hadis ini sampai habis. (Muttafaq 'alaih)
Terjamahan dari Kitab Riyadush Shalihin, Al-Quran Dan Kumpulan Hadits, Situs Pondok Pesantren, Artikel-artikel Islami.