Memuji Dan Bersyukur Kepada Allah
Ta'ala Allah Ta'ala berfirman:
"Maka Ingatlah olehmu semua akan Daku, niscayalah Aku ingat padamu semua dan
bersyukurlab pula kepadaKu dan jangan kafir padaKu," yakni: menutupi kenikmatan-
kenikmatan yang telah dikaruniakan." (al-Baqarah: 152)
Allah Ta'ala juga berfirman:
"Niscayalah jikalau engkau semua bersyukur padaKu, pastilah Aku akan menambahkan - kenikmatan itu - padamu semua." (Ibrahim: 7)
Allah Ta'ala berfirman lagi:
Katakanlah: "Segala puji-pujian itu adalah bagi Allah."(al-lsra': 111)
Allah Ta'ala berfirman pula: "Dan akhir doa mereka - dalam syurga - ialah
bahwa segenap puji-pujian itu adalah bagi Allah yang Maha Menguasai seluruh alam
ini." (Yunus: 10)
1390. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya "Nabi s.a.w. pada malam beliau
diisra'kan, beliau diberi dua buah gelas yang masing-masing berisi arak dan
susu. Beliau s.a.w. melihat keduanya itu, lalu mengambil yang berisikan susu.
Jibril a.s. berkata: "Alhamdulillah -yakni segenap puji-pujian bagi Allah - yang
telah memberikan petunjuk kepada Tuan kepada kefithrahan ini - kefithrahan
yakni kemurnian sejak manusia dilahirkan yakni Agama Islam. Andaikata Tuan
mengambil arak, niscayalah ummat Tuan sesat semuanya." (Riwayat Muslim)
1391. Dari Abu Hurairah r.a. pula dari Rasulullah s.a.w., sabdanya:
"Segala perkara yang mempunyai kepentingan - menurutsyara' - yang tidak
dimulai melakukannya dengan ucapan Alhamdulillah, maka perkara itu
menjadi kurang keberkahannya."
Hadis hasan yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan lain-lainnya.
1392. Dari Abu Musa r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Apabila anak seseorang hamba itu meninggal dunia, maka
berfirmanlah Allah kepada para malaikatNya: "Apakah engkau semua
sudah mencabut ruhnya anak hambaKu." Mereka men-jawab: "Ya."
Allah berfirman lagi: "Apakah engkau semua sudah mengambil buah
hatinya." Mereka menjawab: "Ya." Allah berfirman lagi: "Kemudian
bagaimanakah ucapan hambaKu itu." Mereka menjawab: "la memuji
kepadaMu serta mengucapkan istirja'," yaitu Inna lillahi wa inna ilaihi
raji'un, artinya: Sesungguh-nya kita semua ini adalah milik Allah dan
kita semua tentu kembali kepadaNya. Allah Ta'ala lalu berfirman:
"Dirikanlah untuk hambaKu itu sebuah rumah dalam syurga dan
namakanlah rumah itu dengan sebutan: Baitulhamd - yakni Rumah
Pujian."
Diriwayatkanoleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini
adalah Hadis hasan.
1393. Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya Allah itu niscayalah ridha kepada seseorang hamba
yang makan sekali makanan lalu ia memuji kepada Allah atas makanan itu
serta ia minum sekali minuman lalu memuji kepada Allah atas minuman itu."
(Riwayat Muslim)
Terjamahan dari Kitab Riyadush Shalihin, Al-Quran Dan Kumpulan Hadits, Situs Pondok Pesantren, Artikel-artikel Islami.