Berzikir Kepada Allah Ta'ala Dengan Berdiri, Duduk, Berbaring, Berhadas, Sedang Junub Dan Haidh

Berzikir Kepada Allah Ta'ala Dengan Berdiri, Duduk, Berbaring, Berhadas, Sedang Junub Dan Haidh, Kecuali Al- Quran, Maka Tidak Halal Bagi Orang Yang Sedang Junub Atau Haidh

Allah Ta'ala berfirman: "Sesungguhnya dalam penciptaan langit-langh dan bumi, perbedaan malam dan siang, itu semua adalah tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang mempunyai pemikiran - yakni suka menggunakan akal fikirannya, yaitu orang-orang yang suka berzikir kepada Allah, baik sedang berdiri, duduk ataupun ketika berbaring pada lambung-lambung mereka." (ali-lmran: 190)

1441. Dari Aisyah radhiallahu 'anha, katanya: "Rasulullah s.a.w. itu berzikir kepada Allah dalam segala keadaannya." (Riwayat Muslim)

1442. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma dari Nabi s.a.w., sabdanya: "Andaikata seseorang di antara engkau semua itu ketika mendatangi isterinya - hendak bersetubuh dengannya - lalu mengucapkan dulu: Bismillah Allahumma jannibnasy syaithana wa jannibisy syaithana ma razaqtana - Dengan nama Allah, ya Allah, jauhkanlah syaitan dari kita dan jauhkan pula syaitan itu dari anak yang akan Engkau rezekikan pada kita,kemudian ditakdirkan akan ada seorang anak di antara kedua suami-isteri itu, tentulah syaitan tidak akan dapat membuat bahaya pada anak itu." (Muttafaq 'alaih)