Keutamaan Menyegerakan berbuka Dan Apa Yang Digunakan Untuk Berbuka Itu Serta Apa Yang Diucapkan Setelah Selesai Berbuka

1230. Dari Sahl bin Sa'ad r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Tiada henti-hentinya orang-orang itu memperoleh kebaikan,
selama mereka itu suka menyegerakan berbuka." (Muttafaq 'alaih)

1231. Dari Abu 'Athiyah, katanya: "Saya dan Masruq masuk ke tempat
Aisyah radhiallahu 'anha, laiu Masruq berkata padanya: "Ada dua
orang lelaki dari sahabat-sahabat Rasulullah s.a.w. tidak melalaikan
kebaikan, yang seorang menyegerakan Maghrib dan berbuka, sedang yang
lainnya mengakhirkan Maghrib dan berbuka." Aisyah lalu bertanya:
"Siapakah yang menyegerakan Maghrib dan berbuka?" Masruq menjawab:
"Yaitu Abdullah - yang dimaksudkan Abdullah bin Mas'ud." Aisyah
radhiallahu 'anha lalu berkata: "Demikian itulah yang dilakukan oleh
Rasulullah s.a.w." (Riwayat Muslim)

1232. Dari Abu Hurairah r.a., pula bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Allah 'Azzawajalla berfirman - dalam Hadis qudsi: "Yang paling saya
cintai di antara hamba-hambaKu ialah yang lebih menyegerakan berbukanya."
Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.

1233. Dari Umar bin al-Khaththab r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Apabila malam telah menghadap - yakni datang - dari sebelah ini-yakni
dari sebelah timur- dan siang telah berlalu dari sebelah ini - yakni sebelah
barat, juga matahari telah terbenam, maka benar-benar sudah waktunyalah
seseorang yang berpuasa itu berbuka," yakni jangan menunggu lama lagi.
(Muttafaq 'alaih)

1234. Dari Abu Ibrahim yaitu Abdullah bin Abu Aufa radhiallahu 'anhuma,
katanya: "Kita berjalan - yakni bepergian - bersama Rasulullah s.a.w. dan
beliau s.a.w. berpuasa. Ketika matahari terbenam, lalu beliau bersabda kepada
sebagian kaum - yang mengikuti
perjalanan itu: "Hai Fulan, turunlah lalu masaklah roti itu dengan air untuk
kita." Orang itu berkata: "Andaikata sore hari nanti,tentunya lebih
baik."Maksudnya: Oleh sebab tampak masih agak siang, maka
alangkah baiknya kalau memasaknya itu menantikan agak sore sedikit. Beliau
s.a.w. lalu bersabda lagi: "Turunlah laiu masaklah roti dengan air untuk kita."
Orang itu berkata lagi: "Sesungguhnya hari ini masih siang bagi Tuan - guna
berbuka." Beliau s.a.w. bersabda lagi: "Turunlah, lalu masaklah roti dengan
air untuk kita."
Yang meriwayatkan Hadis ini berkata: "Orang yang disuruh tadi lalu
turun, kemudian ia memasak roti dengan air untuk orang banyak.
Rasulullah s.a.w. lalu minum kemudian bersabda: "Apabila engkau semua telah

melihat waktu malam datang dari sebelah sini -yakni sebelah timur, maka
benar-benar sudah waktunyalah seseorang yang berpuasa itu berbuka."
Beliau bersabda demikian sambil menunjuk dengan tangannya ke arah
sebelah timur. (Muttafaq 'alaih)
Sabdanya: Ijdah dengan menggunakan Jim lalu dal lalu ha'yang keduanya
muhmalah, artinya ialah campurlah roti sawiq dengan air.
1235. Dari Salman bin 'Amr ad-Dhahabi ash-Shahabi r.a. dari Nabi
s.a.w., sabdanya:
"Jikalau seseorang di antara engkau semua berbuka, maka hendaklah
berbuka atas kurma, tetapi apabila tidak menemukan kurma, maka
hendaklah berbuka atas air, karena sesungguhnya air itu suci."
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan
Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

1236. Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. itu berbuka
sebelumnya melakukan shalat - Maghrib - atas beberapa buah kurma
basah, tetapi apabila tidak ada kurma basah, maka berbuka atas kurma
biasa, tetapi apabila tidak ada kurma, maka beliau s.a.w. minum beberapa teguk air."
Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan
Termidzi mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan.