Keutamaan Berpuasa Pada Hari Arafah, 'Asyura Dan Tasu'a

1247. Dari Abu Qatadah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. ditanya perihal
berpuasa pada hari Arafah - yaitu tanggal 9 Zulhijjah. Beliau s.a.w. lalu
bersabda: "Puasa pada hari itu dapat menutupi dosa pada tahun yang lampau
serta tahun yang akan datang." (Riwayat Muslim)

1248. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w.
berpuasa pada hari 'Asyura - yaitu tanggal 10 bulan Muharram - dan
memerintahkan - ummatnya - untuk berpuasa pada hari itu pula. (Muttafaq 'alaih)

1249. Dari Abu Qatadah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. ditanya perihal
berpuasa pada hari 'Asyura - tanggal 10 Muharram, Beliau s.a.w. lalu bersabda:
"Puasa pada hari itu dapat menutupi dosa tahun yang lampau." (Riwayat Muslim)

1250. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Niscayalah jikalau saya masih tetap hidup sampai tahun muka, tentulah
saya akan berpuasa pada hari kesembilan - bulan Muharram yakni Tasu'a."
(Riwayat Muslim)