Anjuran Membaca Surat-surat Atau Ayat- ayat Yang Tertentu

1006. Dari Abu Said, yaitu Rafi' bin al-Mu'alla r.a., katanya:

"Rasulullah s.a.w. bersabda kepadaku: "Tidakkah engkau suka jikalau

saya mengajarkan padamu akan seagung-agung surat dalam al-Quran

sebelum engkau keluar dari masjid?" Kemudian beliau s.a.w.

mengambil tanganku. Setelah kita ingin hendak keluar, sayapun

berkata: "Ya Rasulullah, sesungguhnya Tuan tadi bersabda: "Sungguh-

sungguh saya akan mengajarkan padamu seagung-agung surat dalam al-

Quran." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Seagung-agung surat ialah

Alhamduiillahi rabbil-'alamin - dan seterusnya. Itulah yang disebut

Assab'ul matsani - yakni tujuh ayat banyaknya dan diulang-ulangi dua

----------------------- Page 171-----------------------

kali atau surat Alfatihah. Juga itulah yang disebut al-Quran al-'Azhim

yang diberikan padaku." (Riwayat Bukhari)

1007. Dari Abu Said al-Khudri r.a., bahwasanya Rasulullah s.a.w.

bersabda mengenai surat Qulhuwallahuahad - yakni surat al-lkhlas, yaitu:

"Demi Zat yang jiwaku ada di dalam genggaman kekuasaan-

Nya,sesungguhnya surat al-lkhlas itu niscayalah menyamai sepertiga al-

Quran - mengenai pahala membacanya."

Dalam riwayat lain disebutkan: Bahwasanya Rasulullah s.a.w.

bersabda kepada sahabat-sahabatnya: "Apakah seseorang di antara engkau

semua itu akan merasa lemah -tidak kuat - untuk membaca sepertiga al-

Quran dalam satu malam?" Tentu saja hal itu dirasakan berat oleh mereka

dan mereka berkata: "Siapakah di antara kita semua yang kuat

melakukan itu, ya Rasulullah?" Kemudian beliau s.a.w. bersabda: Qul

huwallahu ahad Allahush shamad adalah sepertiga al-Quran - yakni pahala

membacanya menyamai membaca sepertiga al-Quran itu." (Riwayat

Bukhari)

1008. Dari Abu Said al-Khudri r.a. pula bahwasanya ada seorang lelaki

mendengar orang lelaki lain membaca: Qul huwallahu ahad, dan

seterusnya - dan orang itu mengulang-ulanginya. Setelah datang pagi

----------------------- Page 172-----------------------

harinya, orang yang mendengar itu pergi ke tempat Rasulullah s.a.w.

lalu menyebutkan pada beliau s.a.w. apa yang didengarnya, seolah-olah

orang ini menganggapnya sebagai amalan yang kecil saja - kurang berarti.

Kemudian Rasulultah s.a.w. ber- sabda: "Demi Zat yang jiwaku ada di

dalam genggamanNya, sesungguhnya surat al-lkhlas itu niscayalah

menyamai - pahalanya dengan membaca - sepertiga al-Quran." (Riwayat

Bukhari)

1009. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda

mengenai Qul huwallahu ahad, yaitu: "Sesungguhnya surat ini adalah

menyamai - pahalanya dengan membaca - sepertiga al-Quran." (Riwayat

Muslim)

1010. Dari Anas r.a. bahwasanya ada seorang lelaki berkata: "Ya

Rasulullah, sesungguhnya saya senang sekali pada surat ini, yaitu Qul

huwallahu ahad. Lalu beliau s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya ke-cintaanmu

pada surat itu akan dapat memasukkan engkau dalam syurga."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini

adalah Hadis hasan. Imam Bukhari juga meriwayatkannya dalam kitab

shahihnya sebagai ta'liq.

1011. Dari 'Uqbah bin 'Amir r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Adakah engkau mengetahui beberapa ayat yang di- turunkan malam

ini? Benar-benar tidak ada samasekali yang se-umpama dengan itu, yaitu surat

Qul a'udzu birabbil falaq dan surat Qul a'udzu birabbin nas." (Riwayat Muslim)

1012. Dari Abu Said al-Khudri r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. dahulunya

selalu berta'awwudz - mohon perlindungan kepada Allah - dari gangguan jin

dan mata manusia, sehingga turunlah dua surat mu'awwidzah - yaitu surat-

----------------------- Page 173-----------------------

surat Qul a'udzu birabbil falaq dan Qul a'udzu birabbin nas. Setelah kedua surat itu

turun, lalu beliau s.a.w. mengambil keduanya itu saja - mengamalkannya - dan

meninggalkan yang lain-lainnya."

Diriwayatkan oleh Imam Termidzi dan ia mengatakan bahwa ini adalah

Hadis hasan.

1013. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Setengah dari al-Quran itu ada sebuah surat yang jumlah ayatnya ada

tigapuluh buah. Surat itu dapat memberikan syafaat kepada seseorang - jikalau

ia membacanya - sehingga orang itu diampuni, yaitu surat Tabarakal ladzi

biyadihil mulk - yakni surat al-Mulk."

Diriwayatkan oleh Imam-imam Abu Dawud dan Termidzi dan Termidzi

mengatakan bahwa ini adalah Hadis hasan shahih.

Dalam riwayat Imam Abu Dawud disebutkan dengan meng-gunakan

kata: tasyfa'u - sebagai gantinya "syafaat", artinya sama yaitu memberi syafaat.

1014. Dari Abu Mas'ud al-Badri r.a. dari Nabi s.a.w., sabdanya:

"Barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surat al-Baqarah di

waktu malam - yaitu ayat Aamanar rasulu sampai akhir surat, maka kedua ayat

itu mencukupinya." (Muttafaq 'alaih)Dikatakan oleh para alim ulama bahwa

arti kafataahu atau mencukupi orang tadi, maksudnya mencukupi dari apa

yang tidak disenangi atau tidak diinginkan pada maiam itu. Ada pula yang

mengartikan mencukupi dari berdiri untuk shalat malam.

1015. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:

----------------------- Page 174-----------------------

"Janganlah engkau semua menjadikan rumah-rumahmu itu sebagai

kuburan - yakni tidak pernah bersembahyang sunnah atau membaca al-Quran

di dalamnya, sehingga sunyi-sunyi saja dari ibadat. Sesungguhnya syaitan itu

lari dari rumah yang di dalamnya itu dibacakan surat al-Baqarah." (Riwayat

Muslim)

1016. Dari Ubay bin Ka'ab r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai

Abul Mundzir, adakah engkau mengetahui, ayat manakah dari Kitabullah -

yakni al-Quran - yang ada besertamu itu yang teragung?" Saya lalu menjawab:

"Yaitu Allahu la ilaha ilia huwal hayyul qayyum, yakni ayat al-Kursi. Beliau s.a.w.

lalu me-nepuk-nepuk dadaku dan bersabda: "Semoga engkau mudah

memperoleh ilmu, hai Abul Mundzir." Beliau s.a.w. mendoakan demikian

karena benar sekali apa yang diucapkan itu.(Riwayat Muslim)

1017. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Saya diserahi oleh Rasulullah s.a.w.

untuk menjaga sesuatu dari hasil zakat Ramadhan-yakni zakat fitrah. Kemudian

datanglah padaku seorang pendatang, Segeralah ia mulai mengambil makanan

itu - sepenuh tangannya lalu diletakkan dalam wadah. Saya lalu menahannya

terus berkata: "Sungguh-sungguh engkau akan saya hadapkan kepada

Rasulullah s.a.w." Orang itu berkata: "Sesungguhnya saya ini adalah seorang

yang sangat membutuhkan dan saya mempunyai tanggungan keluarga banyak

serta saya mempunyai hajat yang sangat sekali -maksudnya amat fakirnya.

Setelah itu iapun saya lepaskan - dengan membawa makanan secukupnya. Pada

pagi harinya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Hai Abu Hurairah, apakah yang

dikerjakan oleh tawananmu - yakni orang yang kau pegang - tadi malam?"

Saya menjawab: "Ya Rasulullah, ia mengadukan bahwa ia mempunyai

kebutuhan serta keluarga, lalu saya belas-kasihan padanya, maka dari itu saya

lepaskan sekehendak jalannya - yakni sesuka hatinya pergi." Rasulullah s.a.w.

lalu bersabda: "Sebenarnya saja orang itu telah berdusta padamu dan ia akan

----------------------- Page 175-----------------------

kembali lagi." Jadi saya mengetahui bahwa ia akan kembali karena begitulah

sabda Rasulullah s.a.w. Selanjutnya saya terus mengintipnya, tiba-tiba ia kembali

lagi dan segera saja mengambil makanan lagi, lalu saya berkata: "Sungguh-

sungguh saya akan menghadapkan engkau kepada Rasulullah s.a.w." Ia

berkata: "Biarkanlah saja - sekali ini, sebab sesungguhnya saya adalah seorang

yang amat membutuhkan dan saya mempunyai banyak keluarga yang menjadi

tanggungan saya. Saya tidak akan kembali lagi." Sekali lagi saya menaruh belas-

kasihan padanya, lalu saya lepaskan sekehendak jalannya. Pagi-pagi men-jelma,

kemudian Rasulullah s.a.w. bersabda padaku: "Hai Abu Hurairah, apa yang

dilakukan oleh tawananmu tadi malam?" Saya berkata: "la mengadukan lagi

bahwa ia amat membutuhkan dan mempunyai banyak tanggungan keluarga,

maka dari itu saya belas-kasihan padanya dan saya lepaskanlah sekehendak

jalannya." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Sesungguhnya ia berkata dusta padamu dan

ia akan kembali lagi." Saya mengintipnya untuk ketiga kalinya. la datang dan

terus mengambil makanan lalu saya tangkaplah ia, kemudian saya berkata:

"Kini sungguh-sungguh saya akan meng-hadapkan engkau kepada Rasulullah

s.a.w. dan ini adalah yang terakhir, karena untuk ketiga kalinya engkau datang,

sedang engkau memastikan tidak akan datang, tetapi engkau datang lagi." Orang

itu lalu berkata: "Biarkanlah aku - yakni supaya engkau lepaskan saja,

sesungguhnya saya akan mengajarkan beberapa kalimat padamu yang

dengannya itu Allah akan memberikan kemanfaatan padamu." Saya berkata:

"Apakah kalimat-kalimat itu." la menjawab: "Jikalau engkau hendak menempati

tempat tidurmu, maka bacalah ayat al-Kursi, karena sesungguhnya saja - kalau

itu engkau baca, engkau akan senantiasa didampingi oleh seorang penjaga dari

Allah dan engkau tidak akan didekati oleh syaitan sehingga engkau berpagi-

pagi." Akhirnya orang itu saya lepaskan lagi sekehendak jalannya. Saya berpagi-

pagi, lalu Rasulullah s.a.w. bersabda padaku: "Apakah yang dilakukan oleh

tawananmu tadi malam?" Saya menjawab: "la menyangka bahwa ia telah

mengajarkan padaku beberapa kalimat yang dengannya itu Allah akan

----------------------- Page 176-----------------------

memberikan kemanfaatan padaku, lalu saya lepaskanlah ia menurut sekehendak

jalannya." Beliau s.a.w. bertanya: "Apakah kalimat-kalimat itu?" Saya menjawab:

"la berkata kepada saya: "Jikalau engkau menempati tempat tidurmu, maka

bacalah ayat al-Kursi sejak dari permulaannya sehingga engkau habiskan ayat

itu sampai selesai, yaitu: Allahu laa ilaha illa huwal hayyul qayyum." la

melanjutkan katanya kepada saya: "Jikalau itu engkau baca, maka engkau

selalu akan didampingi oleh seorang penjaga dari Allah dan syaitan tidak akan

mendekat padamu sehingga engkau berpagi-pagi." Nabi s.a.w. lalu bersabda:

"Sesungguhnya ia telah berkata benar padamu - yakni kalau membaca ayat al-

Kursi, maka akan terus mendapat penjagaan dari Allah, tetapi orang itu sendiri

sebenarnya adalah pendusta besar. Adakah engkau mengetahui, siapakah yang

engkau ajak bicara selama tiga malam berturut-turut itu?" Saya menjawab:

"Tidak." Beliau s.a.w. lalu bersabda: "Itu adalah syaitan." (Riwayat Bukhari)

Keterangan:

Ayat al-Kursi yang dimaksudkan dalam Hadis di atas ialah sebagaimana

yang tercantum di bawah ini dan sebelum membaca ayat tersebut, sebaiknya

membaca Ta'awwudz dulu yaitu: A'udzu billahu minasy syatthanir rajiim,

selanjutnya barulah membaca ayat al-Kursi yang tercantum dalam surat al-

Baqarah ayat 255, bunyinya:

"Allah yang tiada Tuhan selain Dia itu, adalah Maha Hidup serta Berdiri sendiri

- yakni tidak membutuhkan kepada yang selainNya. Dia tidak akan dihinggapi oleh

rasa kantuk dan tidak pula pernah tidur. BagiNya adalah semua yang ada di langit

dan di bumi. Dia Maha Mengetahui apa sajapun yang ada di muka mereka - yakni

seluruh makhluk - dan apa saja yang ada di belakangnya. Siapakah yang kiranya dapat

memberikan syafaat - pertoiongan - di sisiNya - baik sewaktu di dunia ataupun di

akhirat nanti - melainkan dengan izinNya? Kursinya - yakni kerajaanNya - adalah

meluas pada seluruh langit dan bumi dan Dia tidak akan tersibukkan datam

----------------------- Page 177-----------------------

memelihara keduanya - langit dan bumi - itu, karena Dia adalah Maha Tinggi serta

Agung."

1018. Dari Abuddarda' r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w.

bersabda:

"Barangsiapa yang menghafal sepuluh ayatdari permulaan surat al-

Kahfi, maka ia terjaga dari gangguan Dajjal."

Dalam riwayat lain disebutkan: "Dari akhir surat al-Kahfi." (Riwayat

Muslim)