Sunnahnya Berkumpul Untuk Membaca — Al-Quran

1019. Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Pada suatu ketika
Jibril sedang duduk di sisi Nabi s.a.w., lalu mendengar suara - pintu terbuka - di
atasnya, kemudian mengangkat kepalanya dan berkata: "Ini adalah pintu dari
langit yang dibuka pada hari ini dan tidak pernah sama sekali dibuka,
melainkan pada hari ini." Kemudian turunlah dari pintu tadi seorang
malaikat, lalu Jibril berkata: "Ini adalah malaikat yang turun ke bumi dan tidak
pernah turun samasekali, melainkan pada hari ini." Malaikat yang baru turun
itu lalu memberi salam dan berkata: "Bergembiralah - hai Muhammad -
dengan dua cahaya yang dikaruniakan kepada Tuan dan tidak pernah
dikaruniakan kepada Nabi siapapun sebelum Tuan,yaitu fatihatul kitab-yakni
surat al-Fatihah-dan beberapa ayat penghabisan dari surat al-Baqarah. Tidaklah
Tuan membaca sehuruf dari keduanya itu, melainkan Tuan akan diberi - pahala
besar." (Riwayat Muslim)
Annaqiidh artinya suara - seperti suara pintu dan Iain-Iain.

1020. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. .bersabda:
"Tiada suatu kaumpun yang sama berkumpul dalam salah satu rumah dari
rumah-rumah Allah - yakni masjid - sambil membaca Kitabullah dan saling
bertadarus di antara mereka itu - yaitu berganti-gantian membacanya,
melainkan turunlah ketenangan di atas mereka, serta mereka akan diliputi oleh
kerahmatan dan diliputi oleh para malaikat dan Allah menyebut-nyebutkan
mereka itu kepada makhluk-makhluk yang ada di sisiNya - yakni para
malaikat." (Riwayat Muslim)