949. Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tiada seorang
Muslimpun yang ditinggal mati oleh tiga orang anaknya dan mereka itu
belum mencapai usia dewasa-yakni belum baligh, melainkan Allah akan
memasukkannya dalam syurga dengan keutamaan kerahmatan Allah
kepada anak-anak itu." (Muttafaq 'alaih)
950. Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Tiada seorangpun dari golongan kaum Muslimin yang ditinggal mati oleh
tiga orang anaknya, yang akan disentuh oleh api neraka*, melainkan sekedar
menebus persumpahan - tahillatul-qasam," (Muttafaq 'alaih)
Tahillatul-qasam ialah firman Allah Ta'ala: "Dan tiada seseorangpun
dari engkau semua, melainkan pasti akan mendatangi neraka itu." (Maryam: 71)
Maksudnya mendatangi neraka itu ialah menyeberang di atas jembatan -
ashshirath - yakni sebuah jembatan yang diletakkan di atas punggung neraka
Jahanam. Semoga Allah menyelamatkan kita semua dari siksa api neraka Jahanam ini.
951. Dari Abu Said al-Khudri r.a., katanya: "Ada seorang wanita datang kepada
Rasulullah s.a.w. lalu berkata: "Ya Rasulullah, orang-orang lelaki sudah sama
pergi dengan memperoleh Hadis Tuan, maka dari itu berikanlah untuk kita
dengan penetapan dari Tuan sendiri yaitu suatu hari yang kita - kaum wanita
- akan men-datanginya, perlunya supaya Tuan mengajarkan kepada kita dari
apa saja yang diajarkan oleh Allah kepada Tuan. Nabi s.a.w. lalu bersabda:
"Berkumpullah engkau semua - hai kaum wanita - pada hari ini." Mereka lalu
berkumpul, kemudian didatangilah mereka itu oleh Nabi s.a.w., lalu beliau
s.a.w. mengajarkan kepada mereka itu dari apa-apa yang diajarkan oleh Allah
padanya dan selanjutnya beliau s.a.w. bersabda: "Tiada seorang dari engkau
semua yang mempersembahkan tiga orang anak - maksudnya yang ditinggal
mati oleh tiga orang anaknya, melainkan anak-anak itulah yang akan menjadi
sebagai tabir bagi wanita ttu dari siksa api neraka." Ada seorang wanita
bertanya: "Dan kalau hanya dua anak, apakah dapat menjadi tabir." Rasulullah
s.a.w. menjawab: "Dua orang anakpun dapat pula." (Muttafaq 'alaih)
* Maksudnya bahwa orang itu tidak akan disentuh oleh neraka, melainkan
dalam waktu yang amat sebentar sekali. Inipun kalau ada dosa yang
mengharuskan ia perlu disiksa dalam neraka di akhirat nanti.
Terjamahan dari Kitab Riyadush Shalihin, Al-Quran Dan Kumpulan Hadits, Situs Pondok Pesantren, Artikel-artikel Islami.