Allah Ta'ala berfirman:
"Dan permusyawaratkanlah dengan mereka - yakni dengan para sahabat - dalam sesuatu
perkara." (ali-lmran: 159)
Allah Ta'ala berfirman pula:
"Dan perkara mereka itu dimusyawaratkan antara mereka, yakni mereka itu sama
bermusyawarat dalam perkara tersebut." (as-Syura: 38)
715. Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mengajarkan kepada kita cara
melakukan shalat istikharah - yakni mohon pilihan kepada Allah, mana yang terbaik antara
dua perkara atau beberapa perkara - dalam segala macam urusan, sebagaimana beliau s.a.w.
mengajarkan surat dari al-Quran. Beliau s.a.w. bersabda:
"Jikalau seseorang dari engkau semua berkehendak pada sesuatu perkara, maka
hendaklah bersembahyang dua rakaat yang tidak termasuk shalat fardhu, kemudian
ucapkanlah - yang artinya: Ya Allah, saya mohon pilihan kepadaMu dengan ilmuMu dan
saya mohon ditakdirkan - untuk mendapatkan yang terbaik antara dua atau beberapa
perkara - dengan kekuasaanMu, juga saya mohon kepadaMu akan keutamaanMu yang
agung, karena sesungguhnya Engkau adalah Maha Kuasa sedang saya tidak kuasa apa-apa,
juga Engkau adalah Maha Mengetahui sedang saya tidak mengetahui dan Engkau adalah
Maha Mengetahui segala sesuatu yang ghaib.
Ya Allah, jikalau Engkau mengetahui bahwa perkara ini memang baik untuk agamaku,
kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk urusanku
sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka takdirkanlah itu untukku dan
permudahkanlah mendapatkannya padaku, selanjutnya berilah keberkahan padaku dalam
urusan itu. Tetapi jikalau Engkau mengetahui bahwa perkara ini adalah buruk untuk
agamaku, kehidupanku dan akibat perkaraku - atau beliau s.a.w. menyabdakan: baik untuk
urusanku sekarang dan urusanku di kemudian hari, maka belokkanlah itu dari diriku dan
belokkanlah aku daripadanya, lalu takdirkanlah mana-mana yang baik untukku di mana saja
adanya kebaikan itu dan seterusnya berikanlah keridhaan padaku dengan melakukan yang
baik tadi."
Beliau s.a.w. bersabda: "Dan orang yang melakukan istikharah itu supaya
menyebutkan apa yang menjadi hajat keperluannya." (Riwayat Bukhari)
Riyadhus Shalihin – Taman Orang-orang Shalih
Terjamahan dari Kitab Riyadush Shalihin, Al-Quran Dan Kumpulan Hadits, Situs Pondok Pesantren, Artikel-artikel Islami.