Keutamaan Berdoa Di Luar Adanya Orang Yang Didoakan


Allah Ta'ala berfirman:
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka sama berkata: "Ya Tuhan kita, berikanlah pengampunan kepada kita dan kepada saudara-saudara kita yang telah mendahului kita dengan membawa keimanan." (al-Hasyr: 10)
Allah Ta'ala juga berfirman:
"Dan mohonlah pengampunan dari dosa untukmu sendiri dan untuk sekalian orang-orang yang beriman, lelaki ataupun perempuan," (Muhammad: 19)
Allah Ta'ala juga berfirman dalam memberitahukan perihal Ibrahim a.s.:
"Wahai Tuhan kita, berikanlah pengampunan untukku dan kedua orangtuaku, juga kepada sekalian orang-orang yang beriman pada hari berdirinya hisab - yakni hari kiamat." (Ibrahim: 41)
1491. Dari Abuddarda'r.a. bahwasanya ia mendengar Rasulullah
s.a.w. bersabda:
"Tiada seorang hambapun yang Muslim yang berdoa untuk saudaranya yang tidak ada - yakni yang waktu itu tidak ada di sisinya, melainkan malaikat akan berkata: "Engkau juga memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu." (Riwayat Muslim)
1492. Dari Abuddarda' r.a. pula, bahwasanya Rasulullah s.a.w.
bersabda:
"Doa seseorang Muslim kepada saudaranya di luar adanya yang didoakan itu adalah mustajab - yakni dikabulkan. Di sisi kepalanya ada malaikat yang diserahi untuk itu. Setiap ia berdoa untuk saudaranya itu dengan kebaikan, maka malaikat yang diserahi itu berkata: Amin - semoga Allah mengabulkan doamu itu - dan engkaupun memperoleh sebagaimana yang engkau doakan itu." (Riwayat Muslim)